Halo Sobat... Kita bertemu lagi di YH Ensiklopedia.. Kali ini saya akan memberikan informasi yg pastinya unik, menarik dan bermanfaat bagi sobat-sobat semua,, selamat membaca iiyyaaaaa....!!!!!:)
Pernah nonton film 300? Film itu diangkat dari komik grafis yag
terinspirasi dari pertempuran kaum Sparta (Spartan) dengan Persia.
Sparta adalah kota pada zaman Yunani Kuno yang merupakan ibukota Laconia
dengan kota terpenting Peloponesus di tepi Sungai Eurotas.
Negara kota ini didirikan oleh orang-orang Doria yang mengalahkan
Laconia dan Messenia dan pada perkembangannya menjadi sangat kuat dan
berkuasa.
Pada abad 7 SM, Sparta merupakan pusat kesusastraan namun sesudah
tahun 600 SM ilmu kemiliteran yang lebih ditonjolkan. Anak-anak dari
golongan berkuasa (Spartiate) dilatih menjadi militer.
Di bawah golongan militer adalah golongan perioeci (tukang dan
pedagang) dan helot (budak-budak). Hanya kaum Spartiate yang memiliki
hak hukum dan hak sipil.
Film 300 Spartan
Pertempuran Thermopylae adalah suatu pertempuran pada 480 SM antara
aliansi negara-kota Yunani melawan invasi Kekaisaran Persia yang
berlangsung di celah Thermopylae di Yunani tengah.
Walaupun jauh lebih sedikit jumlahnya, pasukan Yunani berhasil
menahan Persia selama tiga hari pada pertempuran yang dianggap sebagai
salah satu pertahanan terakhir paling terkenal ini.
Sejumlah kecil pasukan yang dipimpin oleh Raja Leonidas dari Sparta
menghalangi satu-satunya jalan yang dapat dilalui oleh pasukan besar
Xerxes I dari Persia.
Setelah tiga hari pertempuran, seorang penduduk lokal bernama
Ephialtes berkhianat dengan membongkar jalur rahasia melalui pegunungan
yang dapat dilalui untuk menembus garis pertahanan Yunani.
Pasukan Persia berhasil menguasai celah tersebut dengan menderita
kerugian yang sangat besar, tak seimbang dengan kerugian yang diderita
pasukan Yunani.
Thermopylae, Yunani
Celah Thermopylae adalah celah antara Gunung Oeta dan rawa-rawa
sepanjang Teluk Mali, Yunani. Pada Celah Thermopylae inilah Leonidas
bersama prajurit-prajuritnya dari Sparta dan sekutunya melawan tentara
Persia (480 SM).
Hasilnya adalah kemenangan bagi Kekaisaran Persia, tapi memberi waktu
bagi Yunani untuk mengkonsolidasikan pasukan mereka menjadi pasukan
lengkap yang akhirnya mengalahkan Persia. Pertempuran ini menghambat
majunya pasukan Persia.